Teka-teki transfer pemain muda Brasil, Lucas Moura, akhirnya usai. Alih-alih bergabung dengan Manchester United, pemain Sao Paulo itu malah direbut oleh Paris Saint-Germain.
Agen Lucas Moura, Wagner Riberio, mengakui kesepakatan yang terjalin tidak terlepas dari peran Direktur Olahraga PSG, Leonardo. Mantan pemain timnas Brasil itu dinilai memiliki peran signifikan saat membujuk Sao Paulo untuk melepas asetnya utamanya tersebut.
Wagner menambahkan, awalnya kliennya tersebut nyaris merapat ke Old Trafford. Bahkan, surat perjanjian sudah dibuat dan tinggal ditandatangani. Namun, saat Leonardo turun tangan, kesepakatan berubah dan Lucas lebih memilih pindah ke PSG.
"Awalnya semua telah disepakati antara Sao Paulo dan Manchester United. Kontrak sudah ditulis dan hanya perlu ditandatangani. Tapi, kemudian Leonardo memanggil saya dan meminta untuk berbicara dengan Lucas," ujar Riberio kepada
UOL, Kamis, 9 Agustus 2012.
"Mereka kemudian berbicara. Leonardo sangat terbantu dalam negosiasi itu, karena dia juga adalah pemain asal Brasil. Leonardo berbicara dengan lembut kepada Lucas (memaparkan proyek besar PSG)," ujarnya.
"Selain itu, kota Paris yang tampak lebih lmenyenangkan ketimbang Manchester, juga turut mempengaruhi keputusan Lucas. Tapi, yang membuat Lucas terkesan adalah proyek besar PSG," tandasnya.
MU sebenarnya menjadi klub yang paling getol mengejar Lucas sejak awal bursa transfer dibuka. Tapi, kepindahan itu selalu mentah karena harga yang dipatok terlalu tinggi.
Melihat celah, PSG mengambil kesempatan. Klub superkaya itu berhasil memenangi perburuan dengan menggelontorkan 35 juta euro untuk kepindahan Lucas ke Parc des Princes. Dan Sao Paulo tanpa berpikir panjang langsung menyepakati tawaran PSG tersebut.
Sumber / Source