Operasi Memperbesar Payudara Yang Unik

Memiliki payudara yang indah dan montok merupakan kebanggaan tersendiri bagi wanita. Bahkan para wanita rela menghabiskan puluhan juta dan menahan rasa sakit demi mendapat payudara yang indah melalui proses operasi.

Proses penambahan volume payudara yang terkenal adalah operasi silikon, tetapi ternyata ada prosedur lain yang unik dan tidak biasa dilakukan. Mulai dari pengubahan lemak tubuh menjadi payudara, hingga menjalani suntikan zat tertentu untuk menghindari proses operasi.

Berikut adalah 5 operasi yang unik dan aneh untuk memperbesar payudara

1. Transfer lemak tubuh ke payudara
Aktris Suzanne Somers yang selamat dari penyakit kanker payudara yang dideritanya, baru-baru ini membuat berita yang menghebohkan karena memilih untuk melakukan rekonstruksi payudara.

Setelah menjalani operasi pengangkatan kanker, setengah payudaranya hilang. Somers melakukan operasi untuk mengembalikan payudara ke ukuran aslinya menggunakan sel lemak dan sel induk yang dipanen dari perutnya.

Dr Shahram Salemy yang menangani operasi tersebut memperingatkan Somers bahwa metode ini baru ada sekitar dua tahun dan belum banyak digunakan di kalangan ahli bedah plastik dan rekonstruksi. Dokter akan melakukan sedot lemak untuk menghilangkan lemak dari beberapa daerah seperti pinggul atau perut dan kemudian menyuntikkan konsentratnya ke dalam payudara.

"Ini adalah pilihan yang lebih baik daripada implan payudara karena beberapa kelebihan lemak di area lain dari tubuh dapat dihilangkan dan Anda juga mendapatkan payudara yang padat. Proses ini juga dapat digunakan untuk mengoreksi perbedaan ukuran antara kedua payudara," kata Dr Salemy.


2. Masektomi
Sebenarnya, mastektomi bukan merupakan prosedur rekonstruksi payudara, melainkan untuk mengurangi timbunan lemak yang berlebih. Tetapi karena implan payudara tidak cocok dilakukan pada wanita dengan tubuh yang gemuk, jadi para dokter melakukan prosedur ini untuk membantu para wanita menurunkan berat badan, memiliki berat badan yang ideal dan kemudian dengan menggunakan jaringan yang berlebihan dari perut untuk membuat payudara bertambah besar tapi terlihat alami.

3. Penggunaan kantong kue sebagai alat implan payudara
Dr Kevin Keller, MD seorang dokter bedah plastik di South Carolina pada tahun 2006 merasa prosedur standar pada operasi implan payudara yaitu memasukkan gel silikon pada sayatan kecil dengan menggunakan jari kurang begitu efisien.

Dr Keller kemudian pergi ke dapur dan menemukan inspirasi yang sempurna yaitu kantong kue berbentuk corong untuk memasukkan gel silikon. Pada tahun 2009 corong Keller diperkenalkan ke ahli bedah plastik AS dan sekarang ini hampir 20 persen dari semua prosedur implan payudara dengan gel silikon dilakukan menggunakan alat khusus semacam ini yang dilapisi nilon.

4. Suntik botox sebelum implan payudara
Botox di dada kedengarannya mungkin aneh, tetapi Dr. Matthew R. Schulman seorang ahli bedah plastik di New York memperkenalkan metode baru untuk pembesaran payudara dengan menggunakan bentuk injeksi Botulinum Toksin atau suntik botox.

Menurut Dr. Schulman, prosedur pembesaran payudara dengan menggunakan suntik botox memiliki dua keunggulan utama yaitu nyeri pasca operasi lebih sedikit dan hasil operasi akan tampak lebih cepat. Prosedur ini dilakukan untuk pembesaran payudara standar dimana implan diletakkan di bawah otot.

Setelah otot telah diangkat, botox kemudian disuntikkan ke dalam otot sebelum implan ditempatkan. Hal ini bertujuan melumpuhkan otot dada dan mengurangi kejang otot yang secara alamiah terjadi selama proses penyembuhan, dan mengurangi ketidaknyamanan pasien.

"Dibutuhkan sekitar tiga sampai empat bulan untuk melakukan proses pembesaran payudara ke dalam ukuran yang diinginkan. Suntikan botox akan melumpuhkan otot agar implan dapat menetap di posisinya dalam waktu sekitar tiga sampai empat minggu," kata Dr. Schulman.


5. Melakukan suntikan dengan zat macrolane
Anda mungkin pernah mendengar suntikan Restylane yang digunakan pada pipi atau bibir untuk memberikan efek yang lebih muda pada wajah Anda. Dan sekarang suntikan yang mirip dengan Restylane disebut Macrolane sedang digunakan di seluruh Eropa dan Meksiko untuk meningkatkan volume payudara dan pantat.

Macrolane dirancang khusus untuk membentuk tubuh, dan perusahaan yang membuat ia mengatakan hasilnya bisa bertahan hingga 12 bulan dengan pengobatan tunggal. Pada tahun 2009 beberapa media melaporkan bahwa aktris Jennifer Aniston menggunakan zat ini untuk memperbesar payudaranya. Macrolane dapat memberikan alternatif non-operasi untuk mendapatkan payudara yang padat.

Sumber / Source