Sebagian besar remaja pasti mengalami masalahdengan jerawat. Ternyata jerawat yang muncul ini tidak hanya menimbulkanmasalah di kulit, tapi juga mempengaruhi kesehatan. Apa saja pengaruhnya?
Lebih dari 40 persen remaja menderita jerawatatau bekas jerawat di usia pertengahan remajanya, sebagian besar dikarenakan olehadanya perubahan aktivitas hormonal. American Academy of Dermatologymenuturkan kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan sosial yangserius bagi remaja.
Meskipun jerawat ini sangat umum di kalangan remaja,tapi masih banyak yang merasa marah atau malu jika memiliki jerawat, terutamajika memiliki jerawat nodular yang membuatnya menghindari situasi sosial.
Jerawat
yang timbul bisa ringan hingga parah yangmenyebabkan kista atau nodul. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi folikel rambutdi kulit yang menyumbat sel kulit mati serta minyak. Dalam hal inibakteri yang hidup di kulit juga bisa turut berperan.
Dalam Journal of Paediatrics and Child Healthpeneliti menemukan jerawat terkait dengan tingkat kecemasan yang lebihtinggi serta depresi pada remaja yang berusia antara 12-18 tahun, sepertidikutip dari Livestrong.
Sedangkan studi lain menemukan remaja yang mengunjungidokter kulit untuk mengatasi masalah jerawat memiliki kesulitan emosional dansosial yang setingkat dengan pasien epilepsi atau diabetes.
Serta ada pula bukti lain yang menunjukkanketika gejala masalah mental atau emosional parah, maka remaja inimengalihkannya dengan mengonsumsi makanan junk food sehingga membuat jerawatbertambah parah.
Untuk mengatasi jerawat ini bisamenggunakan pengobatan topikal atau pun melalui oral. Obat topikal biasanyamengurangi jerawat dengan berbagai cara misalnya mengangkat sel kulit mati danmengurangi jumlah bakteri Propionibacterium acnes yang berperan dalammengembangkan jerawat.
Salah satu cara mencegah jerawat adalahmelakukan perawatan kulit yang tepat, misalnya dengan membersihkan wajahsetiap hari terutama malam hari atau setelah beraktivitas, serta menggunakanmake up noncomedogenic yang tidak menutupi pori.
Sumber / Source