Meninggal Selama 45 Menit, Lorna Baillie Hidup Kembali Setelah suaminya ucapkan “i love you”

Lorna Baillie, ibu berusia 49 tahun bangkit dari kematian, yang telah menjemput nyawanya selama 45 menit, setelah suaminya, membisikan kalimat "i love you" di telinganya.

Keluarga, kerabat dari Lorna Baillie berduka ketika orang yang mereka sayangi telah dinyatakan meninggal dunia secara medis, akibat serangan jantung.

Para petugas medis, telah berupaya untuk mengembalikan kehidupan Lorna, dengan menggunakan peralatan medis, selama tiga jam, namun tak berhasil.

Setelah berupaya menerima kenyataan pahit, akhirnya anggota keluarga, merelakan kepergian Lorna, mereka berkumpul di sekitar jenazah Lorna, dan mengucapkan selamat tinggal terakhir mereka, kepada almarhumah.

John (58), yang merupakan suami dari Lorna, juga ada di sana, dengan hati yang hancur dan berduka, ia berupaya mengucapkan kata perpisahan dengan pendampingnya tersebut. Satu kalimat terakhir yang terucap adalah, "i love you."

Mujizat terjadi, Lorna yang sudah dinyatakan meninggal secara medis itu, tiba-tiba menunjukan tanda-tanda kehidupan.

Loving: John Baillie with his wife Lorna in hospital after her miraculous recovery

Seorang perawat yang hadir bersama mereka, meyakinkan mereka ini adalah efeksamping yang normal dari perawatan darurat yang berkepanjangan.

Dan saat kelopak mata Lorna mengerjap dan tangannya mengeras dalam genggamanputri sulungnya, Leanne, perawat lagi meyakinkan bahwa itu merupakan gerakan tak terkendali.

Tak mempercayai ucapan perawat, seorang anggota keluarga meminta perawat memanggil seorang dokter, yang akhirnya menemukan nadi Leorna kembali berdenyut.Bergegas Leorna segera menerima perawatan intensif.

"Kami begitu dekat sebagai keluarga, dan kami bukan jenis orang yang mudah untukmenyerah. Saya terus berkata padanya, kembalilah, ibu, kembali," ujar Leanne seperti dikutip dari Dailymail, Senin (27/2/2012).

"Saat itu ayah saya berkata kepada ibu saya, Lorna kembali, aku mencintaimu, dan kemudian, ia kembali, dan hidup kembali," lanjutnya.

Setelah dua pekan menjalani perawatan intensif, kini Lorna yang merupakan warga Lothia Timur, Inggris itu, sudah bisa berkomunikasi dengan seluruh keluarganya.

Menurut Direktur Medis dari Rumah Sakit NHS Lothian, Dr David Farquharson, pihak yang merawat Lorna mengaku apa yang terjadi pada Lorna merupakan sebuah peristiwa langka.

"Keluarga Ibu Lorna disuruh bersiap untuk yang terburuk tetapi ketika dia diperiksa lagitanda-tanda vital-nya telah kembali. Pemulihan yang terjadi sangat jarang dan dia terus membuat kemajuan," katanya.

Sumber / Source