- Ketua DPC Front Pembela Islam (FPI) Bekasi, Murhali Barda, menegaskan 157 tiket konser Lady Gaga yang dimiliki kadernya, dibeli dengan dana pribadi dan tidak didanai oleh FPI Pusat.
Murhali Barda mengatakan, hal itu dilakukan demi bisa membubarkan konser musisi Amerika Serikat itu, jika jadi digelar di Gelora Bung Karno, pada 3 Juni mendatang.
"Tiket itu dibeli oleh masing-masing anggota dari uang pribadi, dan bukan didanai oleh FPI. Hal ini dilakukan agar para anggota bisa masuk ke dalam tanpa menggunakan embel-embel FPI," jelasnya, Selasa (22/5/2012).
Dia menegaskan jika konser itu tetap mendapat izin, maka tidak ada pilihan lain bagi FPI, selain membubarkan paksa. Bahkan Murhali mengancam akan melakukan chaois saat konser Lady Gaga dimulai.
"Harus dibubarkan. Kondisi teknis tergantung dilokasi panggung. Akan kami buat chaos. Jadi nantinya para anggota tidak ada yang pakai pakaian FPI, layaknya orang biasa saja. Yang penting bisa masuk ke dalam dulu, kami menyusup dan bubarkan konser," jelasnya lagi.
Murhali menlanjutkan, jika sudah berada di dalam, kemudian massa mulai bergerak untuk membubarkan konser. Bahkan dirinya juga mengancam akan melakukan perlawanan terhadap penonton yang kontra. "Anggota juga sudah siap dengan resiko jika nantinya harus ditahan polisi," tandasnya.
Sumber / Source