Jauh sebelum dipecat, Andre Villas-Boas memprediksi Chelsea akan menjuarai Liga Champions. Didier Drogba yang mendengarnya cuma bisa terperanjat.
"Apakah Anda sedang bermimpi atau apa? Kami sudah kehilangan bentuk permainan terbaik. Kami bukan sebuah tim lagi. Itu tak mungkin," itu yang dikatakan Drogba ketika Villa-Boas menggulirkan prediksinya, Nopember 2011. Dan bomber Pantai Gading mengakuinya seperti dikutipGuardian.
"Sepak bola memang cerita lucu. Saya ingat Villa-Boas mengatakan (prediksinya) itu pada Nopember lalu, bahwa kami akan memenangi Liga Champions," sambungnya yang dilansirFrance Football.
"Kami dapat melewati hadangan Barcelona meski tim kami kalah kuat ketimbang tim 2009. Akhirnya, kembalinya pemain lama, seperti Frank Lampard dan saya, mengembalikan penampilan terbaik tim," tambah Drogba.
Drogba tak menyangkal penampilan terbaik Chelsea itu atas jerih payah pelatih pengganti Roberto Di Matteo, yang didahului kemenangan 2-1 atas Liverpool di final Piala FA.
"Ketika kami kelabakan bak kebakaran jenggot di beberapa bulan sebelumnya, kami selalu mengingat kultur dan identitas klub ini. Akhirnya, kami menggelar pesta besar di kamar ganti," tambah Drogba. Pemain yang menyangkal prediksi Villas-Boas dan akhirnya malah menjadi penentu kemenangan "The Blues" di final Liga Champions.
Sumber / Source