Dianggap Makhluk Luar Angkasa, Kepala Penumpang Bus Dipenggal

Dianggap Makhluk Luar Angkasa, Kepala Penumpang Bus Dipenggal [ www.BlogApaAja.com ]

Ottawa: Seorang pria, Vince Weiguang Li, memenggal kepala seorang penumpang bus di Kanada pada 2008. Untuk pertama kalinya, pelaku mengatakan bahwa ia yakin orang yang dibunuhnya adalah mahluk luar angkasa.

Dalam wawancara dengan komunitas schizophrenia, Vince Weiguang Li, mengatakan ia mendengar suara Tuhan tentang orang itu.

Schizophrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, fungsi normal kognitif, emosional, dan tingkah laku.

Penyakit ini adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dengan menarik diri dari hubungan antarpribadi. Dalam banyak kasus, penderita mengalami delusi dan halusinasi.

Li dinyatakan bersalah karena membunuh Tim McLean (22), sesudah didiagnosis dengan Schizophrenia Paranoid. Ia dirawat di institusi kesehatan mental dekat Winnipeg, Manitoba.

Dalam wawancara dengan Chris Summerville, kepala komunitas Schizophrenia Society of Canada, Li mengatakan ia membeli pisau sebagai perlindungan dari mahluk luar angkasa. Ia mengatakan saat itu ia tidak sadar menderita schizophrenia.

Serangan tersebut dilakukan di depan para penumpang bus lainnya di wilayah Portage la Prairie, sekitar 70 kilometer di sebelah barat Winnipeg.

Pengemudi bus yang mendengar teriakan McLean, menghentikan bus, dan menyelamatkan diri bersama penumpang-penumpang lainnya.

"Suara itu mengatakan bahwa saya adalah kisah ketiga dari Injil, bahwa saya adalah kebangkitan Yesus dan saya bertugas menyelamatkan umat manusia dari serangan mahluk luar angkasa," tutur Li.

"Saya sangat ketakutan. Saya ingat memenggal kepalanya. Saya yakin dia adalah mahluk luar angkasa. Suara itu memerintahkan saya membunuhnya atau dia akan membunuh saya dan orang lain. Kini saya tidak percaya."

Saat ditanya apa yang ingin ia katakan pada ibu dan keluarga McLean, ia mengatakan, "Jika saya bisa berbicara dengan ibunya langsung, saya akan melakukan apa pun untuk keluarganya. Saya akan meminta maaf, tapi saya tahu permintaan maaf itu mungkin akan sulit diterima."

Li, yang saat itu kemudian terkunci di dalam bus, ditangkap saat berusaha melarikan diri melalui jendela.

[]

Sumber / Source

Follow On Twitter
CLOSE | OPEN
 
Artikel Up2Det || Kerja Keras Ngeblog || Artikel CP || Nge-Update || Capek Blogging || Blogging OH Blogging || Situs OKE || Info Up2Det..