Jakarta - Jika Anda membaca artikel ini, berarti entah Anda sudah menyaksikan The Dark Knight Rises atau sudah berencana menonton kisah terakhir dari trilogi Batman Christopher Nolan ini dalam waktu dekat. Tanpa bermaksud membocorkan plot maupun akhir ceritanya, tapi bisa dibilang di film ini semuanya berubah bagi Bruce Wayne sang miliuner industrialis.
Pernah bayangkan jika ada miliuner sungguhan yang sama-sama berkuasa dan bisa menjalani kehidupan ganda seperti Bruce Wayne? Berikut ini ada lima kandidat pebisnis super tajir yang bisa menyaingi Bruce Wayne, seperti dilansir dari DailyFinance, Jumat (27/7/2012):
1. Steve Ballmer
CEO Microsoft
Nilai kekayaan: US$ 15,7 miliar (Rp 149,15 triliun)
Julukan: "Boisterous boy"
Kekuatan dan kemampuan: Gaya bicara yang blak-blakan, suara lantang dan aksi yang tak bisa diduga adalah kekuatan Ballmer untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Gadget-gadget Ballmer mungkin terlihat canggung dan seringkali gagal. Tapi waspadalah dengan si "layar biru" mematikan.
2. Warren Buffett
CEO Berkshire Hathaway
Nilai kekayaan: US$ 44 miliar (Rp 418 triliun)
Julukan: "The Brain"
Kekuatan dan kemampuan: Mampu menganalisa dan membedah situasi apa pun dari satu kalimat saja. Rencana jahat musuh bisa dibongkar dalam hitungan detik Buffett berdeham dan membetulkan letak kacamata berkekuatan supernya.
3. Charlie Munger
Wakil Ketua Berkshire Hathaway
Nilai kekayaan: US$ 1 miliar (Rp 9,5 triliun)
Julukan: "The Octo-Instigator"
Kekuatan dan kemampuan: Kaki-tangan Buffett ini mampu mengeluarkan serentetan komentar berapi-api yang bisa membongkar jati diri sebenarnya para ekonom, investor emas dan penjahat.
4. Tim Cook
CEO Apple
Nilai kekayaan: tidak diketahui, mungkin terus naik
Julukan: "2.0"
Kekuatan dan kemampuan: Setelah bertahun-tahun belajar dari sang mendiang guru, Steve Jobs, tingkat ketangkasan Cook telah berkembang luar biasa. Ilmu ini bermanfaat tidak hanya untuk mengelak dari musuh, tapi juga dari pertanyaan sulit mengenai masa depan produk-produk Apple.
5. Larry Ellison
CEO Oracle
Nilai kekayaan: US$ 36 miliar
Julukan: "The Puzzler"
Kekuatan dan kemampuan: Menggunakan gertakan, logika "antik" dan sarkasme untuk membingungkan Wall Street, mengesankan target akuisisi dan mementahkan usaha musuh yang ingin menghancurkannya.
Sumber / Source
Pernah bayangkan jika ada miliuner sungguhan yang sama-sama berkuasa dan bisa menjalani kehidupan ganda seperti Bruce Wayne? Berikut ini ada lima kandidat pebisnis super tajir yang bisa menyaingi Bruce Wayne, seperti dilansir dari DailyFinance, Jumat (27/7/2012):
1. Steve Ballmer
CEO Microsoft
Nilai kekayaan: US$ 15,7 miliar (Rp 149,15 triliun)
Julukan: "Boisterous boy"
Kekuatan dan kemampuan: Gaya bicara yang blak-blakan, suara lantang dan aksi yang tak bisa diduga adalah kekuatan Ballmer untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Gadget-gadget Ballmer mungkin terlihat canggung dan seringkali gagal. Tapi waspadalah dengan si "layar biru" mematikan.
2. Warren Buffett
CEO Berkshire Hathaway
Nilai kekayaan: US$ 44 miliar (Rp 418 triliun)
Julukan: "The Brain"
Kekuatan dan kemampuan: Mampu menganalisa dan membedah situasi apa pun dari satu kalimat saja. Rencana jahat musuh bisa dibongkar dalam hitungan detik Buffett berdeham dan membetulkan letak kacamata berkekuatan supernya.
3. Charlie Munger
Wakil Ketua Berkshire Hathaway
Nilai kekayaan: US$ 1 miliar (Rp 9,5 triliun)
Julukan: "The Octo-Instigator"
Kekuatan dan kemampuan: Kaki-tangan Buffett ini mampu mengeluarkan serentetan komentar berapi-api yang bisa membongkar jati diri sebenarnya para ekonom, investor emas dan penjahat.
4. Tim Cook
CEO Apple
Nilai kekayaan: tidak diketahui, mungkin terus naik
Julukan: "2.0"
Kekuatan dan kemampuan: Setelah bertahun-tahun belajar dari sang mendiang guru, Steve Jobs, tingkat ketangkasan Cook telah berkembang luar biasa. Ilmu ini bermanfaat tidak hanya untuk mengelak dari musuh, tapi juga dari pertanyaan sulit mengenai masa depan produk-produk Apple.
5. Larry Ellison
CEO Oracle
Nilai kekayaan: US$ 36 miliar
Julukan: "The Puzzler"
Kekuatan dan kemampuan: Menggunakan gertakan, logika "antik" dan sarkasme untuk membingungkan Wall Street, mengesankan target akuisisi dan mementahkan usaha musuh yang ingin menghancurkannya.
Sumber / Source