Misteri Bunga Bangkai

Misteri Bunga Bangkai [ www.BlogApaAja.com ]

Tanaman parasit yang hidup di pedalamanKalimantan, bunga bangkai, tidak hanya menumpang hidup. Parasitini mencuri DNA dan tidak bisa hidup tanpa berada di dalam inangnya.



Bunga padma raksasa

(Rafflesia arnoldii) yang terkenaldengan sebutan "bunga bangkai" ini menyandang namanya karenabaunya busuk seperti mayat. Tanaman ini ditemukan di hutan Kalimantan. Tumbuhanparasit obligat ini tumbuh di jaringan tumbuhan merambat. Bunga initidak mampu berfotosintesis.

Bunga ini terpisah dari induknya selama 100juta tahun melalui periode evolusi. Tapi, mereka berbagi bagian genomyang besar. Bagian ini tampak "tersedot" ke dalam. Proses iniserupa tanaman dan hewan mewariskan gen kepada keturunannya.

Temuan ini membingungkan ilmuwan.Penelitian ini dapat mengubah pemikiran tentang hubungan kerja parasit daninang. Para peneliti pun masih bingung dengan tujuan mencuri parasit ini.Beberapa tanaman telah mengubah dirinya dengan gen "pinjaman" yangdiwariskan dari inangnya. Tapi, pencurian ini seharusnya menghasilkankeuntungan tertentu bagi tanaman parasit.

"Pada awalnya, kami bertanya-tanyakemungkinan himpunan bagian dari gen ini bisa memberikan pertahanan dariserangan tanaman inang," ujar dosen Universitas Harvard, Amerika Serikat,Charles Davis.

"Tapi, gen asal bunga menunjukkan fungsiyang luas. Ini termasuk proses pernapasan, metabolisme, dan mungkin bergunauntuk pertahanan. Apabila kondisi memang seperti yang diduga, temuan inimungkin mencerminkan semacam kamuflase genom. Bisa juga penyamaran genom untuk parasit," imbuhnyaseperti dilansir dari Daily Mail.

"Selama bertahun-tahun, tanaman inimemiliki misteri evolusi. Mereka tidak memiliki alat genetik, terutama gen yangterkait dengan fotosintesis. Ahli biologi telah menempatkan mereka padawilayah luas bagian pohon kehidupan," ujar David.

Menurut David, tanaman ini telah banyakmengurangi jumlahnya. Mereka benar-benar telah kehilangan banyak gen yangterkait proses pembuatan makanan sendiri atau fotosintesis.

David menggunakan alat pengembangan genomikterkini. Dia telah mengidentifikasi tanaman yang memiliki hubungan kekerabatanterdekat dengan tanaman raksasa ini. Tapi, temuannya masih menyisakankebingungan. Ada sebuah wilayah tunggal dari kode genetika bunga yang didugatanaman inang parasit ini.

"Ketika saya menyadari bunga dan tanamanmerambat tampaknya terkait, saya menemukan temuan ini," ujar David.

Ternyata, parasit ini tidak bisa hidupterpisah dari tanaman inangnya. Bunga bangkai ini benar-benar tetaphidup di dalam tanaman inang.



Sumber / Source

Follow On Twitter
CLOSE | OPEN
 
Artikel Up2Det || Kerja Keras Ngeblog || Artikel CP || Nge-Update || Capek Blogging || Blogging OH Blogging || Situs OKE || Info Up2Det..