Jauh Tak Berarti, Psim Tetap Di Hati

Menyusuri daerah Kulonprogo melewati rute jalur selatan (dari arah Srandakan, Bantul) memang lebih sepi daripada melewati Jl.Wates. Namun, pemandangan lain ditawarkan setelah melewati Brosot, Galur dimana banyak coretan di jalanan, PSIM-Brajamusti-Persiba-Paserbumi, dan sebagainya. Setelah memasuki jalanan Daendels, atau arah ke Pantai Trisik dan Glagah Indah, banyak terpampang semaraknya bendera biru putih khas PSIM Jogja. Disitulah tertulis juga PSIM dan Brajamusti Galur (Daendels)

.

Jauh Tak Berarti, Psim Tetap Di Hati [ www.BlogApaAja.com ]

Alangkah jauhnya jarak yang ditempuh jika diukur dari stadion Mandala Krida, Kota Jogja. Kalau dipikir-pikir, masih lebih dekat dengan Stadion Sultan Agung, milik Persiba Bantul. Tetapi, rasa cinta dan kesetiaan terhadap salah satu tim pendiri sepakbola nasional ini sangatlah tinggi. Berdiri dari tahun 1929, PSIM pantas untuk dicintai dan dinikmati karena nilai historisnya, di era perjuangan kemerdekaan.

Giwangan

Haha, itu tempat tinggal simbah&om gue, gue sering kesana, emang bener Jln Daendels banyak BrajaMusti, tapi sayang katanya Jln Daendels akan dirubah untuk dijadikan Bandara internasional di DIY, Salut untuk BM Daendels semoga tambah banyak+tetap KONSISTEN BRAJAMUSTI

.


Siapa bilang Kulon Progo Merah atau Hijau, Kulon Progo Tetap Biru Ora Luntur!

, Bangganya gue jadi BrajaMusti (Korwil MAUT/Mataram Utara).

Baca Juga :

Sejarah Supporter PSIM (Dari PTLM Hingga BRAJAMUSTI)



Sumber / Source

Follow On Twitter
CLOSE | OPEN
 
Artikel Up2Det || Kerja Keras Ngeblog || Artikel CP || Nge-Update || Capek Blogging || Blogging OH Blogging || Situs OKE || Info Up2Det..