Mengunakan ijazah palsu dalam melamar kerja merupakan tindakan terlarang jika ketahuan menipu maka akibatnya pasti deh di pecat dari pekerjan hal ini juga berlaku bagi para petinggi perusahan yang ketahuan memalsukan riwayat pendidikanya salah satu yang lagi hot di beritakan adalah ceo Yahoo yang legser dari jabatanya akibat sekandal ijazah palsu, ternyata selain ceo yahoo masih ada beberapa orang yang di pecat akibat memalsukan riwayat hidup dan pendidikan mau tahu siapa aja mereka simak berikut ini.
1. Scott Thompson
Scott Thompson ketahuan memalsukan gelar sarjana ilmu komputer dan lengser dari posisi CEO Yahoo. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi perusahaan yang tengah berjuang untuk bangkit lagi. Scott pun tercatat memimpin Yahoo! hanya dalam waktu 4 bulan sejak menggantikan Carol Bratz pada Januari. Dengan begitu perusahaan ini telah mengalami 3 kali pergantian CEO dalam kurun 3 tahun.
2.Terry Lani
Mantan Chairman dan Chief Executive MGM Mirage, Terry Lani, mengklaim meraih gelar MBA dari University of Southern California. Namun ketika dikonfirmasi, universitas tersebut tidak pernah memberikan gelar bersangkutan. Tidak lama kemudian, Terry pun mundur dari jabatannya.
3.George O"Leary
George menjabat sebagai pelatih klub footbal amerika, Notre Dame, selama lima tahun sebelum mengundurkan diri. Dia mengklaim punya gelar master pendidikan dan jadi atlet football selama tiga tahun. Semua klaim itu terbukti tidak benar.
4.David Edmondson
Chief Executive Radioshack, David Edmonson, mengundurkan diri pada bulan Februari 2006. Dia menyatakan punya gelar sarjana ilmu teologi dan ilmu psikologi dari Baptis College. Namun klaim itu hanya kebohongannya saja.
5.Marilee Jones
Jones pernah menjadi dekan di universitas terkemuka, Massachusetts Institute of Technology (MIT). Namun dia lengser pada tahun 2007 dan mengakui telah melebih-lebihkan riwayat pendidikannya dahulu ketika mendaftar bekerja di MIT.
6.Michael Brown
Jabatannya cukup mentereng, direktur di lembaga pemerintah Federal Emergency Management Agency. Namun dia mengundurkan diri karena melebihkan riwayat hidupnya dengan mengaku sebagai asisten manajer layanan darurat di kota Edmonton. Padahal sejatinya ia berkecimpung di bidang yang tidak terkait layanan darurat.
7.Clarence Gooden
Executive Vice President New York Stock Exchange, Clarence Gooden (paling kiri), didenda pada tahun 2009. Sebab, ia terbukti berbohong mengaku menerima gelar sarjana dari University of Georgia.
Sumber / Source
1. Scott Thompson
Scott Thompson ketahuan memalsukan gelar sarjana ilmu komputer dan lengser dari posisi CEO Yahoo. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi perusahaan yang tengah berjuang untuk bangkit lagi. Scott pun tercatat memimpin Yahoo! hanya dalam waktu 4 bulan sejak menggantikan Carol Bratz pada Januari. Dengan begitu perusahaan ini telah mengalami 3 kali pergantian CEO dalam kurun 3 tahun.
2.Terry Lani
Mantan Chairman dan Chief Executive MGM Mirage, Terry Lani, mengklaim meraih gelar MBA dari University of Southern California. Namun ketika dikonfirmasi, universitas tersebut tidak pernah memberikan gelar bersangkutan. Tidak lama kemudian, Terry pun mundur dari jabatannya.
3.George O"Leary
George menjabat sebagai pelatih klub footbal amerika, Notre Dame, selama lima tahun sebelum mengundurkan diri. Dia mengklaim punya gelar master pendidikan dan jadi atlet football selama tiga tahun. Semua klaim itu terbukti tidak benar.
4.David Edmondson
Chief Executive Radioshack, David Edmonson, mengundurkan diri pada bulan Februari 2006. Dia menyatakan punya gelar sarjana ilmu teologi dan ilmu psikologi dari Baptis College. Namun klaim itu hanya kebohongannya saja.
5.Marilee Jones
Jones pernah menjadi dekan di universitas terkemuka, Massachusetts Institute of Technology (MIT). Namun dia lengser pada tahun 2007 dan mengakui telah melebih-lebihkan riwayat pendidikannya dahulu ketika mendaftar bekerja di MIT.
6.Michael Brown
Jabatannya cukup mentereng, direktur di lembaga pemerintah Federal Emergency Management Agency. Namun dia mengundurkan diri karena melebihkan riwayat hidupnya dengan mengaku sebagai asisten manajer layanan darurat di kota Edmonton. Padahal sejatinya ia berkecimpung di bidang yang tidak terkait layanan darurat.
7.Clarence Gooden
Executive Vice President New York Stock Exchange, Clarence Gooden (paling kiri), didenda pada tahun 2009. Sebab, ia terbukti berbohong mengaku menerima gelar sarjana dari University of Georgia.
Sumber / Source