Balita yang chubby alias tembem identik dengan balita yang sehat, lucu dan menggemaskan. Padahal pemahaman itu tak sepenuhnya benar.
Bahkan menurut beberapa peneliti Amerika Serikat, banyak ibu yang balitanya mengalami kelebihan berat badan seringkali keliru karena mengira anaknya memiliki berat badan normal sedangkan ibu dari balita yang kurang gizi seringkali berharap anaknya menjadi gemuk.
Temuan yang didasarkan pada studi terhadap sekelompok wanita miskin di Baltimore tersebut menunjukkan bahwa ibu-ibu di AS seringkali tidak realistis terhadap berat badan anaknya dan masih banyak yang terpaku pada gagasan bahwa anak yang gemuk adalah anak yang sehat.
"Dulu tak masalah jika Anda ingin bayi Anda chubby karena banyak anak yang mengalami kekurangan berat badan, namun hal itu bukanlah yang terjadi di AS sekarang ini," ujar Erin Hager dari University of Maryland School of Medicine dalam studi yang ditampilkan di jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine tersebut.
Dari studi ini peneliti ingin memperoleh gagasan bagaimana seorang ibu memandang dan memberi makan anak-anaknya. Untuk studi ini, peneliti menggunakan 7 gambar kartun balita yang disusun berurutan dari kurus ke gemuk.
Peneliti melibatkan 280 partisipan wanita berusia 18-46 tahun dan 72 persen diantaranya mengalami obesitas. Peneliti pun meminta para ibu untuk menunjuk gambar yang dianggap paling mirip dengan tinggi dan berat badan anaknya.
Sebelumnya tim peneliti telah memiliki informasi tentang tinggi dan berat sebenarnya dari anak-anak partisipan dan setelah penelitian usai, peneliti membandingkannya dengan pilihan gambar sang ibu.
Hasilnya, hampir 70 persen partisipan salah menilai ukuran tubuh balitanya dan ibu yang obesitas terbukti paling banyak melakukan kesalahan.
"Ibu yang balitanya obesitas secara konsisten cenderung memilih siluet yang lebih kecil dari ukuran tubuh anaknya yang sebenarnya," jelas Hager seperti dilansir dari MSNBC, Rabu (9/5/2012).
Tim peneliti juga meminta para ibu untuk memilih sebuah gambar yang paling diinginkan untuk ukuran atau bentuk tubuh anaknya. Sebagian besar ibu (71,5 persen) pun mengaku sangat puas dengan ukuran tubuh balitanya dan ibu balita yang mengalami obesitas adalah yang merasa paling puas, ungkap peneliti.
Diantara para ibu yang tidak puas merupakan ibu dari balita dengan berat badan sehat sebesar lebih dari 20 persen dan banyak ibu dari balita obesitas yang ingin anak-anaknya menjadi lebih besar, ujar Hager.
"Hal itu menunjukkan bahwa banyak orang tua yang mencoba untuk menggemukkan bayi-bayinya," tambah Dr. Eliana Perrin dari University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine yang mengomentari penelitian tersebut di jurnal yang sama.
Dokter menyatakan bahwa epidemi obesitas dapat mengikis pandangan umum di kalangan masyarakat tentang balita sehat dan dokter anak pun disarankan untuk lebih jujur kepada para orang tua tentang berat badan anaknya.
Sumber / Source