Tips Bertahan Hidup Di Gunung

Tips Bertahan Hidup Di Gunung [ www.BlogApaAja.com ]

Perjalanan tidak selamanya mulus. Dalam mendaki gunung, kekhawatiran terbesar adalah saat Anda tersasar atau terpisah dari rombongan. Perhatikan 6 hal berikut saat Anda harus betahan hidup di tengah gunung.



Mendaki gunung merupakan kegiatan favorit bagi para traveler. Keindahan saat menapaki puncaknya, menjadi kenikmatan yang tiada dua. Akan tetapi, saat tersesat atau hilang dari rombongan, merupakan situasi yang tidak diinginkan siapa pun. Kuncinya hanya bertahan hidup dengan mengandalkan diri sendiri, persedian barang bawaan, dan alam.

Disusun detikTravel, berikut 6 hal yang harus Anda lakukan saat bertahan hidup di gunung:

1. Jangan panik



Hal ini menjadi yang utama saat Anda mulai tersesat. Jangan panik dan tetaplah fokus pada jalan di depan Anda. Jika Anda panik dengan teriak-teriak atau hanya menangis di tempat, maka hal itu tidak akan menghasilkan apa pun.

Saat Anda tersesat dan harus bertahan hidup, tenangkan diri, ambil nafas yang panjang dan kuatkan mental Anda. Memang, situasi saat bertahan hidup sangat mencekam dan bahkan mengerikan. Tapi, Anda sangat butuh pikiran tenang dan hadapi dengan pikiran yang positif.

2. Cek barang bawaan



Lihat kembali barang-barang bawaan Anda, seperti makanan dan minuman, senter, jaket, hingga telepon seluler. Anda harus bisa menggunakan barang bawaan tersebut secara benar dan tepat.

Berpikirlah lebih kreatif dan teliti dalam menggunakan barang-barang Anda untuk bertahan hidup. Anda bisa menggunakan jaket untuk alas tidur, botol minum bekas untuk menampung air hujan dan mengambil air sungai untuk diminum.

3. Pelajari lingkungan sekitar



Mempelajari lingkungan sekitar juga tidak kalah pentingnya saat bertahan hidup di gunung. Carilah perbukitan atau area terbuka agar dapat melihat tanda-tanda alam seperti bukit, gunung atau tebing yang Anda kenali sebagai orientasi arah. Lembah biasanya berarti ada aliran sungai, Anda bisa mencari air untuk minum.

Saat bermalam, tidurlah di tempat yang lebih tinggi untuk menghindarkan diri dari binatang buas. Jangan tidur di tepi sungai, karena hewan liar kerap kali turun minum pada malam hari.

4. Coba berkomunikasi



Ponsel menjadi barang utama yang harus Anda perhatikan. Begitu Anda hilang atau tersesat, segera cek sinyal ponsel dan baterai. Kalau ada sinyal, segera beritahu rekan-rekan atau pihak lain yang bisa mencari pertolongan. Gunakan telepon seperlunya, hemat baterai ponsel untuk keperluan menelepon yang sangat penting.

Jika ponsel sudah tidak bisa digunakan, Anda bisa mencoba memberi tanda dengan membuat asap dari ranting kayu dan daun kering. Carilah tempat yang agak terbuka agar asap yang Anda buat bisa membumbung tinggi.

5. Tinggalkan jejak



Saat bertahan hidup di gunung, Anda harus terus berjalan untuk mancari jalan keluar atau bertemu dengan pendaki lain. Oleh karena itu, tinggalkanlah jejak Anda saat mencari jalan keluar.

Meninggalkan jejak bisa dengan cara menyobek baju dan mengikatkannya di ranting-ranting pohon, mengikat slayer di pohon, atau meninggalkan benda-benda Anda seperti baju atau celana yang dapat dikenali oleh teman Anda yang melakukan pencarian atau tim SAR. Jika Anda membawa pulpen atau spidol, tulis nama Anda pada benda-benda yang akan ditinggalkan sebagai jejak.

6. Hemat baterai dan makanan





Sumber / Source

Follow On Twitter
CLOSE | OPEN
 
Artikel Up2Det || Kerja Keras Ngeblog || Artikel CP || Nge-Update || Capek Blogging || Blogging OH Blogging || Situs OKE || Info Up2Det..