Ibrahimovic akhirnya resmi menjadi pemain anyar Paris Saint-Germain (PSG). Transfer Ibra dari AC Milan ke PSG dikabarkan mencapai Euro23 juta (setara Rp266 miliar). Selama 3 tahun ke depan, Ibra akan menerima gaji Euro15 juta (setara Rp173 miliar) per tahun.
Kepindahan Ibra jelas merupakan pukulan telak bagi Milan. Bukan rahasia lagi, striker internasional Swedia ini merupakan mesin gol utama Rossoneri. Musim lalu, pemain 30 tahun ini keluar sebagaitopscorerSerie A dengan torehan 28 gol dari 32 laga.
Namun, Milanisti boleh berharap kepindahan Ibra bisa menimbulkan berkah tersendiri. Pasalnya, ada fakta menarik seputar kepindahan Ibra dimana ia justru kerap kali membuat klub yang ditinggalkannya merebut juara Liga Champions.
Inter Milan menjadi klub pertama yang merasakan tuah kepindahan Ibra. Sama seperti di Milan saat ini, Ibra adalah pemain kunci saat berada di Inter. Dia sukses membawa Nerazzurri merebut 3 Scudetto beruntun pada 2006-07, 2007-08 dan 2008-09.
Ibra pindah ke Barcelona pada 2009 usai keluar sebagai top scorer Serie A dengan 25 gol. Nyatanya, Inter justru sukses besar saat ditinggalkan Ibra.
Nerazzurri yang saat itu dilatih Jose Mourinho sukses merebut trofi Liga Champions untuk kali pertama sejak 1965. Inter bahkan sukses keluar sebagai satu-satunya klub Italia yang sanggup merebut treble winners.
Hanya semusim berlaga di Camp Nou, Ibra kembali berlaga di Serie A. Kali ini, AC Milan menjadi klub yang dibelanya. Sepeninggal Ibra, Barca langsung menjuarai Liga Champions 2010-11.
Namun, tak selamanya kepindahan Ibra menimbulkan tuah. Malmoe, Ajax Amsterdam dan Juventus tidak menjadi juara Liga Champions setelah Ibra pindah klub. Namun perlu dicatat, Malmoe dan Juve memang tidak berpartisipasi di Liga Champions setelah kepindahan Ibra.
Nah,apakah tuah kepindahan Ibra ini akan berlanjut untuk AC Milan? Menarik untuk dinantikan.
Sumber / Source