Kisah tragis dialami remaja berusia 14 tahun inisial NS. NS merupakan warga Dusun Benteng, Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Maros, menjadi korban pemerkosaan. Ia diperkosa lima pria di sebuah rumah kos di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Orangtua korban, Marlina (36) saat ditemui di salah satu cafe di Maros, Minggu (20/5/2012), mengatakan anaknya diperkosa pada Selasa (8/5/2012) lalu. Saat itu, anaknya hendak ke sekolah di SMPN Tompobulu sekitar pukul 06.30 wita. Di perjalanan pelaku yang menggunakan mobil Avanza silver langsung singgah di samping korban.
Salah seorang pelaku menegur korban sambil bertanya namanya. Korban dengan lugunya mengiyakan. Mendengar ucapan itu, salah seorang pelaku membuka pintu mobilnya kemudian menarik paksa korban naik di mobil. Di atas mobil korban dianiaya, tanganya diikat dan matanya ditutup. Kemudian di bawa ke salah satu rumah kos di Daya. "Di rumah kos itu anak saya kemudian diperkosa secara bergilir," ujarnya lirih.
Usai di perkosa, salah seorang pelaku yang dikenal korban bernama Abd Rakib yang semula dianggap bisa menolongnya justru ikut memperkosa korban. Sementara rekan rekan Rakib hingga kini belum diamankan petugas. "Saya sudah melapor ke Polres Maros, namun laporan saya dilimpahkan ke Polsekta Biringkanaya," bebernya.
Sementara itu paman korban, Bahtiar, meminta petugas proaktif menangani kasus ini. Para pelaku yang terlibat kasus pemerkosaan terhadap keponakannya itu ditangkap untuk diproses hukum. "Sudah ada tiga orang yang diduga terlibat telah diperiksa polisi. Namun hanya satu yang ditahan dan dua lainnya dilepas," tegasnya, kemarin.
Sumber / Source