Opsi Baru, Facebook Tambahkan Status Gay dan Lesbi
![Opsi Baru, Facebook Tambahkan Status Gay Dan Lesbi [ www.BlogApaAja.com ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5emy1rPeLwiN7vmWS5QahwakifUXhbd9idA1vH2eWFU70RQ06HwkPYWyfWd6FtE3-zYmmP8fG36RDgO3QryotJJoC1b-_bjH3h-vlilWMEZM051y3fMmmMNg5cX0dEhSYwuvw8VTXMg4Y/s1600/fdg.jpeg "Opsi Baru, Facebook Tambahkan Status Gay Dan Lesbi [ www.BlogApaAja.com ]")
Sejak menjadi perusahaan publik, Facebook terus melakukan berbagai pengembangan dan inovasi untuk merangkul pengguna internet sebanyak-banyaknya. Langkah terbaru yang dihadirkan oleh situs media sosial jutaan umat ini adalah dengan menggandeng para gay dan lesbi lewat upgrade pilihan status hubungan.
Seperti yang dikutip dari Mashable, Facebook baru saja menambahkan opsi status penggunanya dengan menyertakan kata "in a civil union" serta "in a domestic partnership" sebagai bentuk dukungan untuk pasangan sesama jenis.
Penambahan status ini jelas menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi kaum gay dan lesbian. Menurut penggiat kaum gay dan lesbi, langkah tersebut merupakan salah satu aksi nyata Facebook mendukung keberadaan mereka di dunia.
"Facebook mengirim pesan yang jelas untuk mendukung pasangan gay dan lesbian di seluruh dunia," jelas Jarrett Barrios, presiden Gay & Lesbian Alliance Against Defamation (GLAAD)."Ketika jutaan user Facebook melihat opsi pilihan status ini, mereka akan memiliki pemahaman lebih besar tentang perbedaan situasi yang dihadapi pasangan sesama jenis," tambahnya.
Menurut juru bicara Facebook, Andrew Noyes, langkah ini dilakukan karena banyaknya permintaan oleh para pengguna. "(Penambahan status ini) sudah diminta oleh banyak sekali user. Kami ingin menyediakan pilihan agar semua orang bisa menampilkan hubungan mereka yang sebenarnya di Facebook."
Meski begitu, San Francisco Chronicle mengabarkan bahwa pilihan status ini belum tersedia untuk seluruh negara. Dua status baru itu hanya tersedia di beberapa negara saja, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis dan Australia yang memang jelas mendukung keberadaan kaum gay dan lesbi.
Sebelumnya, Facebook dikabarkan sedang menguji coba sebuah tombol baru bernama want button. Want button atau tombol keinginan memiliki fungsi untuk menambahkan sebuah produk yang dijual di Facebook dalam daftar keinginan pengguna di FB. Dengan kata lain, tombol ini digunakan untuk kepentingan e-commerce karena memungkinkan perusahaan mengumpulan informasi akan minat konsumen.
Selama ini, Facebook memang terus mengembangkan layanannya untuk mendapatkan uang demi menjaga kelangsungan nilai saham mereka yang belakangan kurang impresif.
Sumber / Source
Sejak menjadi perusahaan publik, Facebook terus melakukan berbagai pengembangan dan inovasi untuk merangkul pengguna internet sebanyak-banyaknya. Langkah terbaru yang dihadirkan oleh situs media sosial jutaan umat ini adalah dengan menggandeng para gay dan lesbi lewat upgrade pilihan status hubungan.
Seperti yang dikutip dari Mashable, Facebook baru saja menambahkan opsi status penggunanya dengan menyertakan kata "in a civil union" serta "in a domestic partnership" sebagai bentuk dukungan untuk pasangan sesama jenis.
Penambahan status ini jelas menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi kaum gay dan lesbian. Menurut penggiat kaum gay dan lesbi, langkah tersebut merupakan salah satu aksi nyata Facebook mendukung keberadaan mereka di dunia.
"Facebook mengirim pesan yang jelas untuk mendukung pasangan gay dan lesbian di seluruh dunia," jelas Jarrett Barrios, presiden Gay & Lesbian Alliance Against Defamation (GLAAD)."Ketika jutaan user Facebook melihat opsi pilihan status ini, mereka akan memiliki pemahaman lebih besar tentang perbedaan situasi yang dihadapi pasangan sesama jenis," tambahnya.
Menurut juru bicara Facebook, Andrew Noyes, langkah ini dilakukan karena banyaknya permintaan oleh para pengguna. "(Penambahan status ini) sudah diminta oleh banyak sekali user. Kami ingin menyediakan pilihan agar semua orang bisa menampilkan hubungan mereka yang sebenarnya di Facebook."
Meski begitu, San Francisco Chronicle mengabarkan bahwa pilihan status ini belum tersedia untuk seluruh negara. Dua status baru itu hanya tersedia di beberapa negara saja, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis dan Australia yang memang jelas mendukung keberadaan kaum gay dan lesbi.
Sebelumnya, Facebook dikabarkan sedang menguji coba sebuah tombol baru bernama want button. Want button atau tombol keinginan memiliki fungsi untuk menambahkan sebuah produk yang dijual di Facebook dalam daftar keinginan pengguna di FB. Dengan kata lain, tombol ini digunakan untuk kepentingan e-commerce karena memungkinkan perusahaan mengumpulan informasi akan minat konsumen.
Selama ini, Facebook memang terus mengembangkan layanannya untuk mendapatkan uang demi menjaga kelangsungan nilai saham mereka yang belakangan kurang impresif.
Sumber / Source