SEMAKIN sering memotong rambut, semakin cepat pula pertumbuhannya dan rambut pun semakin subur. Anggapan ini telah lama berkembang, namun tak sedikit yang masih mempertanyakan kebenarannya.
Elizabeth Cunnane Phillips, pakar kesehatan rambut dan kulit kepala dari Philip Kingsley Clinic di New York mencoba mengungkap misteri ini.
Kaitan antara seringnya potong rambut dengan pertumbuhan dan kesuburan rambut telah menjadi tanda tanya selama beberapa generasi.
Mitos ini berkembang dari salon sampai halaman majalah kecantikan, bersamaan dengan mitos-mitos lainnya seperti penggunaan pasta gigi sebagai obat jerawat, misalnya.
Tak diketahui dari mana awal-mula munculnya mitos ini, namun masih banyak wanita yang mempercayainya.
Jadi, apakah mitos ini benar adanya?
"Tidak," ungkap Phillips, seperti dikutip Stylelist, Senin (7/5).
"Kesuburan dan kecepatan pertumbuhan rambut ditentukan secara genetik, bukan karena sering-tidaknya Anda potong rambut," lanjut Phillips.
Phillips menambahkan, selain karena faktor genetik, kesuburan rambut juga dipengaruhi beberapa hal. Di antaranya kesehatan tubuh, pola makan, dan fungsi endokrin dalam tubuh, termasuk thyroid, zat besi atau anemia. Namun Phillips tidak menepis fakta bahwa, memang, potong rambut juga bermanfaat untuk keindahan rambut.
"Memotong rambut dapat menghindari ujung rambut yang kusut dan tampak tidak terawat, sehingga rambut akan terlihat seolah-olah lebih indah dan lebih panjang," tuturnya.
Sumber / Source