Hampir semua orang memiliki ketakutantersendiri terhadap sesuatu, beberapa diantaranya mengaku fobia sementaralainnya tidak. Lalu bagaimana membedakan ketakutan yang normal dan fobia?
Ketakutan merupakan bagian dari kehidupansehari-hari, seperti takut dengan wawancara kerja, merasa tidak nyaman di rumahsendirian, atau takut dengan binatang tertentu. Kebanyakan orang berhasilmengendalikan ketakutannya dan melakukan kegiatan secara normal.
Kondisi ini disebut dengan ketakutan normal,sedangkan orang yang mengalami kecemasan dan ketakutan luar biasa secara terusmenerus bisa jadi mengalami fobia. Diketahui fobia tidak hanya rasa takut yangekstrem, tapi juga ketakutan yang irasional, seperti dikutip dari Health24.
Pada orang yang fobia, mekanisme melindungidiri yang normal tidak bekerja sehingga mereka akan menghindari objek atausituasi yang menimbulkan kecemasan hebat. Kondisi ini secara drastis bisamengganggu kehidupannya sehari-hari.
Terkadang orang bisa terhambat karirnya ataumembuat keputusan yang ekstrem untuk menghindari situasi fobianya. Meskibeberapa orang dewasa yang fobia menyadari bahwa ketakutannya tersebut tidakrasional yang memicu serangan panik atau kecemasan hebat, tapi mereka tidakbisa menghindar.
Fobia seringkali dimulai pada saat kecil ataumasa remaja, namun kondisi ini akan membuat kehidupannya terganggu ketika sudahdewasa. Umumnya perempuan lebih umum mengalami fobia, tapi pada beberapa kasusmisalnya fobia darah maka lebih sering terjadi di laki-laki.
Sampai saat ini belum diketahui dengan pastiapa penyebab seseorang mengalami fobia. Untuk itu para peneliti masihmempelajari lebih banyak daerah tertentu di otak yang kemungkinan terlibatdalam ketakutan irasional.
Namun fobia diduga disebabkan oleh kombinasiantara faktor biologis dan aktivitas kehidupan. Sementara itu ada jugapemikiran kondisi ini dipengaruhi oleh gen dan gaya hidupnya.
: detik
Sumber / Source