Kabar kemungkinan Samsung akan memakai sistem operasi BlackBerry 10 (BB10) kembali mengemuka. Dampaknya, saham Research In Motion (RIM) naik, tak berapa lama spekulasi tersebut didengungkan.
Saham RIM meningkat lebih dari lima persen pada pembukaan saham kemarin, setelah analis Peter Misek dari Jefferies & Co kembali mengungkapkan kemungkinan Samsung tertarik membeli lisensi sistem operasi (OS) BB10.
Bukan tanpa sebab, Peter Misek dipandang sebagai analis berpengaruh. Tak jarang prediksinya terbukti sehingga hal ini berdampak pula pada kenaikan harga saham RIM di bursa.
Misek menyebutkan, proses peninjauan strategi RIM yang dimulai awal tahun ini, sepertinya akan menampilkan hasil bahwa perusahaan asal Kanada ini perlu melisensi BB10 yang saat ini sedang dikembangkan.
"Mengomentari berbagai laporan terkini, sepertinya RIM menyadari apa pernah dikatakan Wall Street beberapa waktu lalu, bahwa mereka adalah produsen subskala dan sangat membutuhkan mitra," kata Misek
"Kami percaya, RIM tengah berupaya menghidupkan kembali diskusi dengan Samsung mengenai kesepakatan lisensi BB10," tambahnya.
BB10 harus ditunda peluncurannya hingga awal tahun depan, dikarenakan RIM masih ingin menyempurnakannya. OS terbaru RIM ini rencanannya akan dibenamkan di sederet perangkat BlackBerry generasi terbaru yang juga akan diluncurkan awal tahun depan.
Sumber / Source