- Keberhasilan Chelsea merengkuh gelar juara Liga Champions musim ini tidak pernah diduga sebelumnya. Terlebih setelah menjalani musim yang tidak konsisten di bawah kepelatihan Andre Villas-Boas. The Guardian menyebutkan setidaknya ada lima hal penting yang membantu Chelsea meraih gelar Liga Champions pertamanya.
1. Kegagalan penalti
Lionel Messi bisa saja menghabiskan asa Chelsea melaju ke final Liga Champions jika saat itu eksekusi penaltinya di babak semifinal tepat sasaran. Padahal saat itu, jika penaltinya masuk, maka Barcelona memimpin 3-1. Hasil akhir laga berakhir sama kuat, 2-2, sehingga Chelsea berhak lolos setelah menang 1-0 pada pertemuan pertama.
Hal yang sama juga terjadi dengan Arjen Robben di partai puncak, Ahad dinihari tadi WIB. Tendangan penalti Robben berhasil diselamatkan Petr Cech. Padahal, jika eksekusinya berhasil, Muenchen bisa memimpin 2-1 di masa perpanjangan waktu.
2. Melewatkan kesempatan
Napoli, Barcelona, dan Bayern menciptakan banyak peluang ketika berhadapan dengan Chelsea di Liga Champions musim ini. Namun semua tim itu membuang banyak peluangnya untuk mencetak gol.
3. Gol-gol vital
Chelsea beberapa kali menciptakan gol vital tepat pada waktunya. Seperti kala Didier Drogba mencetak gol tunggal kemenangan atas Barcelona di Stamford Bridge pada pertemuan pertama babak semifinal. Juga gol Ramires di Camp Nou pada pertemuan kedua.
4. Pergantian pelatih
Pemecatan Andre Villas-Boas setelah bertugas hanya sembilan bulan tampaknya menjadi langkah ceroboh sang pemilik, Roman Abramovich. Tapi diangkatnya Roberto Di Matteo sebagai pelatih sementara justru membuat peruntungan The Blues berbalik.
5. Didier Drogba
Drogba membuktikan sebagai pemain yang mampu menjadi penentu dalam laga-laga besar. Dia mencetak gol kemenangan atas Barcelona di semifinal pertemuan pertama. Di partai final, pemain Pantai Gading itu juga mencetak gol penyama kedudukan dan tendangan penaltinya juga memastikan Chelsea juara.
Sumber / Source