Jika seketika naf,su makan Anda jadi tidak terkontrol, bisa jadi ini salah satu bentuk pengalihan Anda dari stres. Tapi hati-hati, biasanya saat nafsu makan menggila, seringkali Anda sulit mengontrol makanan yang masuk ke dalam perut. Alih-alih ingin menghilangkan stres dengan banyak makan, justru makanan tak sehat yang bisa membahayakan kesehatan yang dikonsumsi.
Akan lebih baik cobalah konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari keripik, pizza, kue, es krim, dan makanan lainnya yang diproses instan atau junk food.
Untuk meredakan stres Anda, makanan sehat ini juga bisa dikonsumsi. Berikut seperti dikutip Times of India:
1. Ubi jalar
Saat stres keinginan untuk mengkonsumsi karbohidrat biasanya juga tinggi. Ada baiknya hindari kentang goreng dan makanan kaya gula. Ubi jalar bisa jadi pilihan. energi yang terkandung di dalamnya cukup stabil dan memberikan rasa kenyang cukup lama. Konsumsi ubi tidak menimbulkan risiko penyakit gula seperti makanan karbohidrat lainnya.
2. Blueberry
Blueberry mengandung antioksidan tinggi dan bisa menjadi suplemen alami untuk tubuh. Buah ini juga kaya vitamin C. Sebuah penelitian mengatakan konsumsi Blueberry bisa membantu mengatasi stres, karena tinggi mengandung serat yang dapat membantu tubuh mengatur gula darah.
3. Daging kalkun
Dagingnya mengandung asam amino triptofan, yang dikenal berfungsi untuk melepaskan hormon serotonin di otak. Serotonin menginduksi rasa tenang, dan membuat Anda merasa lebih santai.
4. Asparagus
Asparagus mengandung asam folat yang tinggi, yang dapat menenangkan Anda. Ketika Anda stres, tubuh melepaskan hormon, yang mempengaruhi suasana hati Anda. Makan-makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral tertentu membuat suasana hati Anda stabil. Oleh karena itu, tepat rasanya jika Anda mengkonsumsi asparagus yang dapat menghasilkan serotonin yang bisa membuat suasana hati menjadi tenang.
5. Daging sapi
Percaya atau tidak, daging sapi memiliki khasiat sebagai penghilang stres karena vitamin B dan kandungan zinc-nya yang tinggi. Meski begitu, perlu diketahui, daging sapi mengandung lemak jenuh yang meningkatkan risiko terserang penyakit jantung koroner dan penyakit lainnya.