Cahaya terang hasil referendum konstitusi mulai terlihat. Menurut pantauan situs berita sampai Ahad pagi ini (04.36 WIB) hasil sementara Referendum menunjukan: Rakyat yang setuju (Ya: 66,9%) sedang yang menolak (Tidak: 33 %).
Referendum yang menentukan disetujui tidaknya draft Konstitusi baru Mesir digelar secara bertahap. Untuk wilayah Luar Negeri dilaksanakan Rabu
(12/12) sedang dalam negeri ada dua tahap: Tahap I (Sabtu 15/12) untuk wilayah Kairo, Alexandria, Al Daqhaleya, Al Gharbeya, Al Syarqeya, Asyuth, Shohag, Aswan, Sinai Utara & Selatan. Sedang Tahap II untuk wilayah selain itu Sabtu depan (22/12).
Referendum kali ini hakikatnya adalah pertarungan 2 kekuatan besar. Antara kejujuran dengan konspirasi jahat. Mau kemana Mesir pasca Revolusi? Kroni Mubarak dengan konspirasi global mati-matian dengan menghalalkan segala cara ingin menghadang laju revolusi yang dipimpin Presiden Muhammad Morsi. Konstitusi baru yang sedang direferendum ini kalau disetujui rakyat maka itu akan menjadi kuburan massal bagi kroni Mubarak karena ada pasal larangan bagi mereka terjun ke politik selama 10 tahun.
Sumber / Source
Referendum yang menentukan disetujui tidaknya draft Konstitusi baru Mesir digelar secara bertahap. Untuk wilayah Luar Negeri dilaksanakan Rabu
(12/12) sedang dalam negeri ada dua tahap: Tahap I (Sabtu 15/12) untuk wilayah Kairo, Alexandria, Al Daqhaleya, Al Gharbeya, Al Syarqeya, Asyuth, Shohag, Aswan, Sinai Utara & Selatan. Sedang Tahap II untuk wilayah selain itu Sabtu depan (22/12).
Referendum kali ini hakikatnya adalah pertarungan 2 kekuatan besar. Antara kejujuran dengan konspirasi jahat. Mau kemana Mesir pasca Revolusi? Kroni Mubarak dengan konspirasi global mati-matian dengan menghalalkan segala cara ingin menghadang laju revolusi yang dipimpin Presiden Muhammad Morsi. Konstitusi baru yang sedang direferendum ini kalau disetujui rakyat maka itu akan menjadi kuburan massal bagi kroni Mubarak karena ada pasal larangan bagi mereka terjun ke politik selama 10 tahun.
Sumber / Source