Dalam rangkaian waktu sejarah islam, ada sebuah kota yang terkenal penuh penduduk dermawan di dalamnya. Kota itu adalah Damaskus, Suriah.
Catatan-catatan mengenai itu tertera pada banyak laporan sejarawan Timur Tengah. Misalnya Ibnu Battuta (1304-1368), begitu kagum saat menginjakkan kakiknya di Damaskus. Lembaga-lembaga amal berderet tak terhitung.
![Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ] Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyv466LOcimGgVz-vBk-LT2JaKUSX2L4g8gy_pvwIIiEw3Xxvk6HEdcEFWpfHbRgwx7zP3GWDgXAPjcRlw86TyrDyjlAMIRk3T85X8izwa95dMqkTJorIQiRayRpYfLeXVUnfMd9PYQ7yt/s1600/Dolphin_1549421a.jpg)
Saking banyaknya lembaga amal yang berdiri di kota itu, sampai-sampai Ibnu battuta merasa sulit untuk menghitungnya. Hebatnya, orang-orang yang tak mampu menunaikan ibadah haji, akan dibiayai oleh lembaga amal yang ada.
Masyarakat Damaskus berlomba-lomba mewakafkan tanahnya untuk sekolah, rumah sakit, dan masjid.
Seorang sejarawan lain, Bianquis mencatat warga Damaskus begitu terbuka bagi orang-orang asing yang datang. Pengungsi-pengungsi Andalusia dari Spanyol yang terusir ketika pasukan perang salib menguasai Spanyol di abad ke-12 mendapat sambutan hangat di Damaskus.
![Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ] Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOrC7M9ztPmNg0jzo62amTWrZ2VHvdm2FXyNchc24-8VXtqkGoj0SARAn0DGyU8iovyKPNLewzbBCojPTe1MBipi2LDx0j6btPa1Vv_6zd7fOnnU9rzHXnw7N_wv8crO4EMIXOuQlBpH1m/s400/damascus_pictures_1.jpg)
![Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ] Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdFZLCpWZMO2SREkjTHejxz9aP2148qi0PK9xG6p2qKbMqAoDsQlCpAuReUSU84iiude5AgXtL9uOmNGaZkXQAYn6MmwzIUhQSBDAMe9WzEKpCLw9ztP-odbsg2ov7l9fz9XaAwR20W65j/s1600/damascus.jpg)
Ironis, kini Suriah di bawah kepemimpinan Bashar al-Assad, penerus dinasti al-Assad menuai konflik dari masyarakatnya. Pemberontak yang menginginkan perubahan di negara mediterania ini dibalas tangan besi al-Assad. Tekanan dari negara-negara dunia pun ditanggapi dengan ancaman bom kimia oleh al-Assad.
Bagaimanapun, Damaskus di masa-masa awal keislaman memberi kita pelajaran soal kemurahan hati. Dengan penuhnya orang-orang dermawan membuat kota tersebut menjadi maju dan populer di mata dunia.
Catatan-catatan mengenai itu tertera pada banyak laporan sejarawan Timur Tengah. Misalnya Ibnu Battuta (1304-1368), begitu kagum saat menginjakkan kakiknya di Damaskus. Lembaga-lembaga amal berderet tak terhitung.
![Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ] Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyv466LOcimGgVz-vBk-LT2JaKUSX2L4g8gy_pvwIIiEw3Xxvk6HEdcEFWpfHbRgwx7zP3GWDgXAPjcRlw86TyrDyjlAMIRk3T85X8izwa95dMqkTJorIQiRayRpYfLeXVUnfMd9PYQ7yt/s1600/Dolphin_1549421a.jpg)
Saking banyaknya lembaga amal yang berdiri di kota itu, sampai-sampai Ibnu battuta merasa sulit untuk menghitungnya. Hebatnya, orang-orang yang tak mampu menunaikan ibadah haji, akan dibiayai oleh lembaga amal yang ada.
Masyarakat Damaskus berlomba-lomba mewakafkan tanahnya untuk sekolah, rumah sakit, dan masjid.
Seorang sejarawan lain, Bianquis mencatat warga Damaskus begitu terbuka bagi orang-orang asing yang datang. Pengungsi-pengungsi Andalusia dari Spanyol yang terusir ketika pasukan perang salib menguasai Spanyol di abad ke-12 mendapat sambutan hangat di Damaskus.
![Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ] Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOrC7M9ztPmNg0jzo62amTWrZ2VHvdm2FXyNchc24-8VXtqkGoj0SARAn0DGyU8iovyKPNLewzbBCojPTe1MBipi2LDx0j6btPa1Vv_6zd7fOnnU9rzHXnw7N_wv8crO4EMIXOuQlBpH1m/s400/damascus_pictures_1.jpg)
![Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ] Kota Paling Dermawan Di Dunia [ www.Bacaan.ME ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdFZLCpWZMO2SREkjTHejxz9aP2148qi0PK9xG6p2qKbMqAoDsQlCpAuReUSU84iiude5AgXtL9uOmNGaZkXQAYn6MmwzIUhQSBDAMe9WzEKpCLw9ztP-odbsg2ov7l9fz9XaAwR20W65j/s1600/damascus.jpg)
Ironis, kini Suriah di bawah kepemimpinan Bashar al-Assad, penerus dinasti al-Assad menuai konflik dari masyarakatnya. Pemberontak yang menginginkan perubahan di negara mediterania ini dibalas tangan besi al-Assad. Tekanan dari negara-negara dunia pun ditanggapi dengan ancaman bom kimia oleh al-Assad.
Bagaimanapun, Damaskus di masa-masa awal keislaman memberi kita pelajaran soal kemurahan hati. Dengan penuhnya orang-orang dermawan membuat kota tersebut menjadi maju dan populer di mata dunia.